Ceritasemi.ml - Saya RIko, saya sekarang sedang kuliah di perguruan tinggi di Salatiga. Asal saya bukan dari Salatiga , jadi saya disini ya ngekost di rumah kontrakan. Saya termasuk orang yang bercukupan dalam materi, dan di imbangi dengan tingkat rohani yang lumayan bagus.
Meskipun saya punya materi berkecukupan , namun saya tidak tergoda dan tidak tertaarik dengan jaman sekarang , jaman yang penuh dengan narkoba apalagi pergaulan di kampus termasuk sangat bebaas dalam bergaul.
Saat itu, mungkin satu semesteran yang lalu, di kontrakan yang saya tempati bukan anak kampus saja , melainkan juga anak sekolahan saja.
Yang kebetulan anak sekolahan yang masih duduk di bangku SMK kelas 3. Dia bernama Rinto, saat itu Rinto bilang ke saaya kalo nanti akan ada temen nya cewek satu sekolahan mau maen ke ke kontrakan.
Nah beberapa jam kemudian yang di katakana Rinto, akhirnya dateng juga, lalu Rinto mengajak nya msuk ke dalam kontrakan. Lalu saya juga di kenalkan sama Rinto , temen nya cewek itu yang bernama Sari.
Berjam – jam lalu kami ngobrol sampai gak tersa waktu hampir petang. Saya , RInto dan Sari lalu masuk ke dalam kamar ku untuk menonton Film yang beraada Di laptop ku.
Tak lama kemudian Rinto , gak tau kenapa mau pergi sebentar , entah apa Rinto mau jemput seseorang atau apa ??saya juga kurang paham. Lalu Rinto ijin untuk keluar.
Nah , yang sekarang berada di kamar ku hanya lah saya dan Sari. Yang tadi saya katakan, sya dalam hal materi sangat kecukupan , jadi dalam hal mejaga tubuh saya sangat terjamin dalam hgal kesehatan , dan tubuh saya juga atletis dan bugar. Ya termasuk cowok –cowok yang keren lah.
Sari pada saat itu ,menatap saya seperti tertegun saja atau barang kali terpesona dengan gaya saya. Beberapa waktu kemudian saat menatap saya tanpa adanya Rinto , Sari mulai berani menggoda saya dengan cara mengelitik ki saya saat menonton film-film lain nya.
Pada saat itu , saya sangat gak kuat dengan adanya tingkah Sari yang menggoda dengan cara menggelitiki ak. Spontan saja , saya kaget karena saya pailing sensiitif kalo di gitukan dan lantas saya lalu membalasnya ke Sari secara terus menerus. Lama kemudian kami pun bercanda dan sambil cekikikan dengan akrabnya.
Setelah itu , kami diam sejenak karena lemas tertawa dan saling memandangi. Beberapa sejenak Sari langsung menyosor bibirku dan saya cuma diem aja, karena binggung juga di buat nya. Setelah itu, Sari menyosor lagi di bibirku, dan saya msih binggung ada apa dengan cewek ini??? Batin saya.
Lalu Sari kembali tiduran di atas ranjang saya dan sambil menatap dengan pandangan yang meminta dan menggoda menggairahkan . dan saya pun tak tahu dengan pandangan mata itu, dari feliing saya seakan- akan mau mengajak dan minta jatah dari saya.
Beberapa saat kemudian , saya mendekati nya dan Sari pun kembali mencium saya. Dan saya langsung juga membalas ciuman dari Sari. Lalu lumatan demi lumatan berkelanjutan dengan hisapan kecil dari bawah dan atas bibir bercampur air liur.
Entah ada setan apa yang masuk ke dalam kamar ku ini . setslah itu kami saling berpelukan dan berciuman habis-habis san.
Kemudian saya rebahkan kembali Sari di atas ranjang dan kami kembali saling berciuman dengan mesra dan panas, saya nekat memberanikan diri untuk menyentuh tetek nya Sari yang berukuran lumyan montok dan gede. dan baru kali ini saya melucuti kutang cewek.
Dia mengenakan pakain dalam dan berwarna hitam transparan. Saya kemudian menurunkan pakaian dalam nya dan belum membuka kutangnya. Saya lihat teteknys tersebut sangat menawan meskipun masih tertutup dengan BH. Teteknya begitu mulus dan putih besih sepertinya kenyal dan berisi.
Biasanya saya paling-paling lihat seperti itu di film porno-porno aja namun sekarang itu benar-benar kesampain di depan mataku sendiri saat ini.
Tanpa saya ber pikir panjang, kemudian saya serot dan sedot saja teteknya Sari yang kedua-duanya dan saya pilin –pilin seperti ngenyot permen karet. Sari hanya diam dan mendesah saja
"Aaahhh... aaahhh... uuhhh...Ahhhssss………"
Saya tidak peduli dan menghiraukan saja gerakan dan gelagat Sari yang sepertinya benar-benar sedang horny yang sudah memucak . Kemudian saya pun kepingin membuka tali BH yang berwarna hijau muda.
Lalu saya suruh Sari untuk duduk dan kemudian baru saya melihat ke belakang Sari, untuk mencari kaitan kutangnya. Akhirnya ketemu juga, dan benjolan tetek tersebut lebih mencuat lagi karena Sari yang sudah menginjak kelas 3 .
Dengan paras yang cantik sehingga nafsu ini bisa terjadi dan kesampain . Saya dengan rakusnya kembali melumat tetek Sari yang tampak kembali mengeras, perlahan-lahan ciuman ku pun turun kea rah pusar dan ke bawah perut Sari dan saya melihat rok OSIS nya Sari yang belum terbuka dan dia masih bertelanjang dada saja.
Lalu saya memberanikan diri untuk menaikankan rok OSIS nya Sari, dan Sari pun membantu dengan mengangkat kedua pinggulnya. Sari pun tertawa dan berkata,
" Hmmmm.,…..Hayo udah mulai nakal yah kamu…”
ejek Sari sambil tersenyum girang.
Saya pun dengan nafsu dan cuek menaikannya kembali rok Osis tersebut, dan kali ini barulah kelihatan celana dalam yang berwarna hijau muda dan dipinggir-pinggirnya seperti ada berenda kecil, lalu saya pun menurunkanya kembali CD nya Sari dan tampaklah kali ini Sari dalam keadaan telanjang bulat tanpa mengenakan BH dan CD.
Barulah kemudian saya melihat pemandangan yang benar-benar istimewa yang terjadi karena selama ini saya hanya berimajinasi dan nonton saja. Dan tidak pernah berbuat seperti ini yang sebenarnya.
Saya cermati dan pandangi dengan mata memburu dari kemaluan Sari dengan seksama yang ditumbuhi bulu halus dan masih sedikit itu.
Ingin rasanya mencium dan merasakan aroma khas dari kemaluan Sari. Saya pun mencoba mencium perut Sari dan pusarnya secara perlahan dan mengenainyta. Ketika hampir mengenai sasaran kemaluannya Sari pun menghindari dan mengatakan,
" hush…Jangan dicium memeknya akh.. geliii...tau!!"
Sari mengatakan sambil menutup kedua pahanya. Yah, mau bagaimana lagi, langsung saja say tindih Sari, saya cium-cium sambil tangan kiri ku bergerak dan memegang kemaluan Sari dan berusaha memasukkanya ke dalam MISS V nya Sari. Sontak Sari berontak
“iiihhh... aduuuuh ….GELI.." tutur Sari.
Tahu-tahu Sari mendorong badan ku dan terbaliklah keadaan sekarang, saya yang tadinya berada di atas kini berubah dan berganti saya yang berada di bawah, kuat sekali dorongan cewek ini dengan tubuh yang semok dengan tinggi 167 cm ini, pikirku dalam hati.
Kemudian Sari berkata
"Eh... buka juga dong bajunya!
masak Sari doang yang telanjang. Namun kakak tidak...?" ujar Sari
Lalu saya sambil mencopotkan kaos yang saya kenakan dan saya lagi-lagi hanya diam dan menuruti apa yang Sari inginkan. Setelah membuka kaos, lalu tangan Sari masuk ke dalam celana pendek ku dan bibirnya sambil melumat bibir ku.
Gila pikirku dalam hati, nih cewek kayaknya sudah pernah beginian dan dia lebih berpengalaman dariku. Perlahan-lahan Sari mulai menurunkan celana pendek ku dan terbitlah penis ku yang besarnya lumayan untuk menerjang pertahanan wanita.
Dan penisku Miirp timun suri , saat itu Sari berdecak kagum dengan timun suri ku , tanpa basa-basi Sari memegangnya dan menuntun nya untuk masuk ke dalam gua miliknya Sari, langsung saja saya tepis dan tidak jadi timun suriku masuk ke lubang gua nya Sari.
"Eh, jangan dong kalau buat yang satu ini, soalnya saya juga belum pernah gituan ujar ku dengan polos.
" Lha terus Ngapain kalo kita udah telajang begini kalau kita tidak ngapa-ngapain !!”
“ Tadi mendingan kita gak usah buka pakaian segala," ujar Sari dengan nada emosi sesaat.
Akhirnya saya hanya diam sejenak dan saya hanya menempelkan timun suri ku ke bibir memeknya Sari tanpa memasukkanya.
" Kalo begini aja gimana ya...?" ujarku dengan nada polos.
Sari hanya mengangguk saja dan begitu terasanya penisku bergesek di bibir memeknya Sari tanpa dimasukkan ke dalam lubang memek milik Sari, saya hanya memegang kedua buah pantat Sari yang padat itu.
Lama kami hanya bergesekan dan tanpa saya sadari akhirnya pensi saya sudah masuk di dalam memek Sari dan Sari terus-terusan menggerakkkan tubuhnya dan menggoyang pantatnya naik-turun.
Saya kaget dan bercampur aduk dengan kenikmatan yang WAAAARBIAAASAAAA……..,
Karena keperjakaan dalam hal bercinta yang saya jaga selama ini akhirnya kandas gara-gara anak SMK yang membuat nafsu ini.
Padahal sebelum-sebelumnya sudah ada yang mau menawari juga dan mendekati saya juga , dia juga masih perawan lebih cantik lagi , namun masih saya tolak juga dan sekarang hanya dengan anak SMK perjakaku jadi hilang. DAMN !! ! ! !
Lama saya berpikir dan sedangkan Sari hanya naik-turun menggoyangkan pantatnya semenjak saya melamun tadi, mungkin dia tersenyum puas melihat apa yang baru dia lakukan terhadap saya .
Yach, sudah tanggung juga , apalah boleh buat !!!
kepalang tanggung sudah masuk,
Lalu akhirnya saya membalas menggenjot juga dan pantatku naik-turun secara berlawanan dengan yang dilakukan Sari, dan timbul lah bunyi suara yang memecahkan keheningan,
"Ceplok.. ciplok... ceplok...pock…pock….pock….."
Sari mendesah kenikmatan tak aruan karena kocokanku yang kuat dilubang memeknya. Lama kami berada di posisi tersebut, yang saya di bawah dan dia di atas.akhirnya saya mencoba mendesak Sari agar dia mau mengganti posisi, tapi dorongan tangannya yang kuat membatalkan niatku, tapi masa sih saya masih kalah sama cewek SMK ini , pikirku.
Lalu saya dorong Sari dengan sekuat tenagaku dan akhirnya kami berada di posisi duduk dan kontol ku masih menancap tetap berdiri kokoh tanpa dilepas. Sari tanpa diperintah menggerakkan sendiri pantatnya, dan memang enak yah gituan, pikirku dalam hati.
Akhirnya saya dorong lagi Sari agar dia tiduran telentang dan saya ingin sekali melihat memeknya yang menggunduk benjol besar membelah selangkangan memek Sari, makanya saya sambil memegang batang penisku menempelkannya di lubang memek nya Sari dan
"JLEEEEBB….Bless...leeessss"
Terbenamlah semuanya. Lalu saya tekan dengan semangat Spartan yang membara tentunya karena sudah terjadi dan kepalang tanggung .
Biarlah saya terima kenikmatan ini, pikirku. Dengan kelembutan dan cepat saya hentakkan maju mundur kontol ku dengan lembut di lubang memeknya Sari dan kembali lagi bunyi itu , yang meramaikan suasana di kamar ku.
Dan ternyata lubang memeknya Sari sudah banjir dengan air pelumasnya disana, saya tidak tahu pasti apakah itu pejuhnya Sari, atau hanya pelumasnya saja? Pikir saya.
Dan Sari berkata,
"Apa kamu udah keluar ya...?" ujarnya.
"Husssh…..ngawuuurr!!! saya belom keluar dari tadi..?" ujarku dengan nada ketus.
Karena saya pikir dia mengejekku karena mentang-mentang saya baru pertama kali ngeseks dan seenaknya saja dia menyangka saya keluar duluan.
Kemudian saya mencium kembali Sari dan saya ingin segera mencapai titik orgasme . Dengan cepat saya keluarkan kontol saya dari lubang mememk nya dan saya keluarkan pejuhku yang ada diperutnya Sari,
“ Crooot….crotttt..Jroooooottt….”
“ tesss…tes…teeess…..”
Dengan tetesan air pejuh ku yang terakhir, karena saya tidak mau bertanggung jawab kalo dia jadi hamil dan saya keluarin aja di luar lubang memeknya.
Kalau Saya pikir saat dia jadi hamil,kan saya bisa pusing kepalang dan berabe!!.
Saya baru sekali gituan sama cewek.
Gimana nanti dengan kuliah saya dan masa depan saya! Sari tersenyum dengan puas atas kemenangannya menggodaku untuk berbuat tidak terpuji terhadapnya.
Huuh…, dasar Nasib !!!,
Dan semenjak saat itu ,saya sudah mulai menghilangkan kebiasaaan buruk ku yaitu mengocok.
Dan saya tidak mau lagi mengulang perbuatan tersebut karena sebenarnya saya hanya mau menyerahkannya untuk calon istriku seorang. Saya yang sekarang dengan usia 22 tahun saat ini, ingin menata masa depan ku dulu.
Bagaimana para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!! Selalu ikuti cerita-cerita dewasa di web www.ceritasemi.ml
No comments:
Post a Comment